Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq. foto: azka/azk

Fenomena Rob sekarang ini sudah merata di beberapa daerah. Hal itu terjadi karena faktor topografi dan air laut yang naik, serta fenomena perubahan iklim yang ekstrim. Terkait persoalan Rob di daerah Pekalongan, Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq mengatakan harus ada kajian atau studi yang komprehensif khusus untuk Rob di Pekalongan.

“Kajian-kajian ini akan melihat berapa korban dan kerugian materi, baik ekonomi maupun sosial. Kalau kajian itu sudah ada, maka baru bisa dilakukan estimasi budget yang kita butuhkan. Karena sesungguhnya fenomena Rob ini bukan hanya terjadi di Pekalongan, tetapi hampir diseluruh pesisir,” tutur Maman Imanul Haq saat beraudiensi dengan Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11).

Maman menegaskan bahwa koordinasi lintas departemen dan institusi, termasuk pihak asing juga penting, jadi bukan hanya di Badan Nasional penanggulaangan Bencana (BNPB) saja. Seperti dengan Menko Kemaritiman, sudah mulai dibahas tentang bagaimana agar wilayah pesisir itu bisa memberikan nilai tambah.

“Kalau sudah ada kajian yang komprehensif dari DPRD Pekalongan, kita bisa melakukan koordinasi bersama-sama. Kalau persoalan Rob di pekalongan bisa diselesaikan lewat kajian yang komprehensif berdasarkan data dan fakta, maka hal itudapat dijadikan sebagai pilot project. (dep,mp) Foto : azka